Anugerah Yang Terindah

wouooowow........c70

sayup pandangan sang malam
membawa diriku mengingatkan ku pada dirimu
aku pun mulai berkhayal apabila semua berawal dan berakhir bahagia
sungguh indahnya bila semuanya berjalan tampa ada duka
tapi semuanya pasti ada problema yang terjadi pada diri kita

chorus;
anugerah yang terindah yang kini ku anggap
adalah saat diriku mulai berubah
anugerah yang terindah yang kini ku anggap
satu mulai semua hidup yang baru

sayup pandangan sang malam
membawa diriku mengingatkan ku pada dirimu
aku pun mulai teringat akan semua salah yang selama ini aku perbuat
sungguh indahnya bila semuanya berjalan tampa ada duka
tapi semuanya pasti ada problema yang terjadi pada diri kita

chorus;

dimana aku berdiri saat ini aku sadar
aku hanya manusia sekecil ini yang tak punya nyali sama sekali

album : anugerah yang terindah
artis : fatih
http://www.youtube.com/watch?v=KgusGjgVoGk

Sambil mendengar nada akapela al-Fatih, aku teringat akan satu kata 'classica' yang aku terima time 'kanak-kanak' dulu 'kehidupan remaja sentiasa dalam pencarian' .. mula2 aku mcm x ambil endah la kata2 ini, tapi dalam peningkatan tubuh, usia, dan kenalan member ni membuatkan aku memikirkan satu perkataan 'pencarian' dalam makna sebenar...

Saban hari aku mikirin semakin aku mengerti, remaja adalah usia kritikal. Memang betul, time remaja dulu sentiasa saja ingat kita dah jumpa identiti kita sebenar, tp percaya atau tidak kita time tu kebanyakan daripada remaja sama saja mcm 'budak-budak' yang buat 'shuffler' di Mydin Mall terengganu pada musim gongxi raya yg penuh dengan orang ramai. Rasanya apa yang kita akan pikir klu jumpa org yang mcm ni, pasti abih pembendaharaan bhsa melayu, xcukup lg tambah ngan bhsa cina kita 'sound'kan.. tapi realitynya, geng2 shuffler ini merasakan tindakan mereka betul dan puas dapat persembahkan hentakan kaki mereka...

Begitulah kita... dalam kita berkawan, pasti kita akan mencari kawan yang sama kepala ngan kita, dalam kita bersukan kita hanya main sukan yang dapat memberi kepuasan kepada kita, dalam kehipudan seharian kita akan cuba try buat sesuatu aktiviti yang baru walau orang tua kita tegah. Klu kawan ngan mat rempit- mat rempitlah kita kata akan jdi, klu mat lepak - mat lepak lah kita bak kata pepatah ' kawan ngan budak besi, bau besi la kita, kawan ngan budak perfume, bau wangi la kita. Inilah dinamakan suatu 'pencarian identiti'

Dalam begitu, jgn kita menyangka kita dalam fikrah ini x digoncang dengan 'pencarian' ini, sudah byk aku perhati kawan2 yang pernah sama bergiat dalam satu wadah secara aktif tiba2 jdi slow, tinggalkan satu wadah dan masuk ke wadah lain, tp x pelah yang ni ok lagi, yang x blh blah nya, bila ada yang sampai meninggalkan fikrah dengan alasan 'fikrah ni x sesuai ngan jiwa ana'...

Percayalah, bila dikorek balik permasalahan dia orang ini pasti ada 'daging ayang di sebalik maggi'.. antara yang termasyhur ialah couple, takut putus 'perkahwinan' atas angin ini la.., member, takut x de masa dengan kawan lain la.. Hanya dengan alasan semacam ini mereka tegar tinggalkan usrah yang selama ni diikuti, sebab itulah kita disuruh oleh al shahid imam al banna agar muhasabah diri kita setiap kali pengakhiran hari kita.

Kadang kala kita mungkin rsa 'berfikrah' ini membebankan, fikrah ini bukan fikrah aku, kena buat itu. x blh buat ini, jaga itu, jga ini, tp sedarlah inilah islam, semua wadah membawa satu fikrah yang sama, dan semua itu ada hikmah disebaliknya cuma kita jer yang trlalu membebankan diri kita memikirkannya. Aku ingat lagi, ustz pernah berkata "islam ini mudah tp jgn terlalu memudahkannya..."

Alhamdulillah, aku bersyukur fikrah yang aku bawa ni sedikit sebanyak memahami erti dunia, walau kadang kala aku alpa dengan ledekan godaan syurga duniawi. Semoga Allah menetapkan hati aku dalam fikrah ini dan memberi kekuatan saidina omar r.a (yang x meninggalkan kawanan lama walaupun selepas masuk islam) agar aku bisa tukarkan kawanku dalam enaknya nikmat musika berlagu dan musika engin motor pada enaknya bunyi musika islamica.