panggilan kampung

detik waktu terus berjalan

berhias gelap dan terang

suka dan duka tangis dan tawa

tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi

hadir bagai teman sejati

di antara lelahnya jiwa

dalam resah dan air mata

kupersembahkan kepadaMu

yang terindah dalam hidupku

meski ku rapuh dalam langkah

dan tak setia kepadaMu

namun cinta dalam jiwa

hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati

tak sempurna mencintaiMu

dalam dada kuharap hanya

diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu

semua berakhir padaMu

artis : opick

lagu : rapuh

bila kampungku memanggil, sepatutnya aku merasa gembira kerna dapat menghirup udara segar, dapat berjalan menikmati pemandangan hutan sebenar setelah lama terperosok dikelilimgi hutan batu uni antarabangsa itu, tapi hampir saja masa chek out, satu kerisauan plak aku rasa...

ia lah, satu kerisauan apabila alam yg aku bina selama di bumi uni islamic ni bisa diranapkan oleh atmosfera lama aku..

aku bimbang panggilan kampung ini menyebabkan aku jdi hayut dek 'gilaan remaja' ...lahiriah insan.

aku teringat deh usrah terakhir aku, bila kita sendirianlah ujian yg sebenar bagi insan bergelar da'i.. disinilah tempat yg menjadi ukuran sejauh mana penguasaan ilmu yg di timba selama ini dipraktikkan atau tidak.

istiqomah atau x dalam amalan2 sunat kita time di kampus. benarlah kata naqib, biarlah sedikit amalan kita tp istiqomah adalah lbh baik daripada banyak tp x istiqomah

lebih2 lagi skarang dah masuk bulan rejab, bulan Allah yang begitu masyhur dengan fadilatnya.

semoga cuti aku pada kali ini tidak bisa memusnahkan iman yang rapuh ini dan kali ini adalah lebih baik dari cuti2 sebelumnya.